Bagaimana mungkin seseorang dengan bangga menyatakan bahwa dirinya adalah orang baik. Siapa yang bisa menentukan siapa? Apa karna ibu kita berkata bahwa orang baik maka kau adalah orang baik ? Orang tua manapun akan mengatakan anaknya adalah anak yang baik, matter what cruel is him or her. Apa karna persepsi atas diri kita sendiri? atau teman-teman kita kah yang mengatakannya ? bahkan langit yang tinggi pun tak perlu berkoar untuk menjelaskan bahwa ia tinggi.
Sudahlah.. Yang tau diri kita sendiri adalah kita. Lantas bukankah merasa bangga atas diri sendiri malah menjadikan kita seorang yang sombong, atau bahkan tanpa ragu melakukan suatu perbuatan yang jelas di larang oleh sang pencipta? Atau sudah merasa benar dan cukup dengan ibadah yang kita lakukan selama ini dan akan mengantarkan kita ke jannah (surga) yakinkah?
Sadarlah manusia, kita hanyalah sebutir pasir tak berguna di alam semesta ini. Sadarkah bahwa sikap membanggakan dan merasa diri paling benar ini lah yang menghantarkan kita pada suatu perpecahan di bumi ini, manusia ini egois dengan kebenaran yang ada pada diri mereka masing masing.
Coba lihat planet bumi ini luas bukan? apa pengaruhnya kita di bumi ? Lihat bumi yang menurut kita besar ini, di bandingkan dengan matahari diameter matahari 1.391.980 KM.
Jika bumi "dimasukkan" ke matahari, ada 1.3juta bumi yang tidak bisa masuk. Kemudian matahari di banding Bintang Antares. Saat ini bumi sudah tidak bisa di lihat lagi.
Diameter Antares 904.672.000KM. lalu kalau kita mengganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa apa di banding dengan galaksi, seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga 100rb tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000km) itu cuma beberapa dari sekian banyak planet dan bintang yang bertebaran di alam semesta.
Lalu dimana kita ? Bukan lagi sebutir pasir di padang pasir yang luas, bisa jadi pecahan kecil dari butiran pasir yang kecil itu. So, lets get down to earth, tidak lah menjai buruk bukan , bahkan permukaan bumi yang terinjak injak ini sungguh bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan sekalipun kita sudah melakukan perbuatan baik, beribadah dengan baik, tak perlu lah menjelaskan bahwa kitalah yang terbaik, kita sudah punya sang Maha Penilai yang paling baik dan adil bukan.
No comments:
Post a Comment